Selasa, 25 Oktober 2016

Pengertian dan Fungsi Input dan Output Pada Komputer

 A. Pengertian dan fungsi peralatan input pada komputer

Peralatan input pada komputer adalah perangkat yang memberikan perintah langsung atau data ke peralatan proses pada komputer untuk diproses kemudian dikeluarkan berupa informasi kepada pengguna. Peralatan input merupakan bagian komputer yang mempunyai peranan yang sangat penting karena langsung berhubungan dengan user atau pengguna komputer. Berikut adalah macam-macam peralatan input pada komputer dan fungsi masing-masing komponen tersebut.
Macam-macam dan fungsi peralatan input komputer :

1.     Keyboard



          Merupakan peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah berupa angka, huruf maupun symbol, Keboard disebut juga papan ketik pada komputer. keyboard sendiri terdiri dari susunan huruf A s/d Z dan angka 0 s/d 9 dan ada beberapa symbol seperti titik dua, koma, titik dan lain-lain, juga terdapat tobol sortcut yang memudahkan kita untuk mengoperasikan komputer.

2.     Mouse



          Mouse adalah peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk menggerakan pointer pada layar monitor. Mouse sangat berguna untuk sistem operasi yang berbasis grafis.

3.     Joy Stick

          Joy Stick adalah alat input yang digunakan untuk memasukan perintah untuk menggerakan permainan pada komputer.

4.     Scanner


          Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin foto copy, akan tetapi dengan scanner data dapat diubah dalam bentuk file sehingga dapat disimpan ke dalam harddisk komputer.


B. Pengertian dan Fungsi Peralatan Output Pada Komputer

Peralatan Output pada komputer adalah merupakan komponen komputer yang berfungsi menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil proses dari peralatan proses komputer. Output hasil proses dari komputer digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu: huruf, gambar, suara dan video. Peralatan output akan menghasilkan informasi untuk manusia sehingga bisa dibaca, dilihat, didengar dan dipahami.
Komputer akan memproses informasi dari peralatan input komputer kemudian menampilkan hasil proses dalam bentuk informasi ke pengguna komputer (manusia). Peralatan output sendiri sangat penting karena akan memberikan informasi secara langsung ke pengguna. Perangkat output juga menjadi suatu keharusan dalam sistem komputer meskipun beberapa peralatan output komputer tersebut dalam kategori periperal komputer / perangkat tambahan.
Macam-macam dan fungsi peralatan output komputer :

1.     Printer


          Printer merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi mencetak hasil dari proses komputer ke dalam media kertas.Hasil cetakan dari printer dapat berupa gambar maupun tulisan. Printer merupakan komponen komputer yang digolongkan ke dalam peripheral yang sangat penting untuk membantu kerja manusia. Berdasarkan media cetaknya printer ada beberapa macam, yaitu: printer inkjet, printer laserjet dan printer dotmatrik.

2.     Monitor



          Monitor merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi untuk menampilkan grafik atau gambar sehingga informasi dapat diterima oleh manusia.

3.     LCD Proyektor



          LCD Proyektor mempunyai fungsi sama dengan monitor akan tetapi LCD Proyektor akan menampilkan gambar pada screen agar informasi dapat diterima oleh manusia.

4.     Speaker


          Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar bisa menerima hasil proses berupa suara dari komputer.

Senin, 24 Oktober 2016

Pengertian dan Cara Kerja CPU

Pengertian dan Fungsi CPU 

          CPU singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima, melaksanakan perintah dan mengolah data dari perangkat lunak. 
Prosesor sering digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya.

A. Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut: - 
  1.  Unit kontrol (Control Unit) 
  2.  Arithmetic Logic Unit (ALU) 
  3.  Internal memory
1.  Unit kontrol (Control Unit) 

         Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor).
Unit Kontrol memiliki beberapa fungsi antara lain :
  1. Mengatur dan mengontrol peralatan dari input dan output.
  2. Mengambil perintah-perintah  dari memori utama.
  3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  4. Mengirim instruksi ke ALU ketika ada proses yang bersifat perhitungan aritmatika atau perbandingan.
  5. logika serta mengawasi kerja.
  6. Menyimpan hasil proses kedalam memori utama.

2.  Arithmetic Logic Unit (ALU) 

        ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit ( unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan – pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. 

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu: 
  1. Sama dengan (=)
  2. Tidak sama dengan (<>) 
  3. Kurang dari (<)
  4. Kurang atau sama dengan dari (<=) 
  5. Lebih besar dari (>)
  6. Lebih besar atau sama dengan dari (>=) 

Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain. 

3.Internal memory (Register)


         Internal memory  merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yangsedang diolah oleh sistem komputer. Main memory dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

    a. ROM (Read Only Memory)
            ROM merupakan memory permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik, biasanya tidak untuk diubah oleh pengguna komputer. ROM terdiri dari program pokok untuk dikonfigurasi sistem komputer seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sekarang ini ROM yang dipakai untuk BIOS menggunakan teknologi CMOS(Complementary Mental Oxide Semiconductor), yang dapat mengubah konfigurasi BIOS bila perlu sehingga pemakai komputer dapat mengubah sistem BIOS. ROM tetap berada di dalam komputer pada saat apapun. Sinyal di dalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU saat komputer mulai diaktifkan.

    b. RAM (Random Access Memory)
             Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam main memory ini, yaitu dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara. Apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.

B. Cara Kinerja CPU


         Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dariOutput-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.



 

Cara Membuat tabel di HTML (tag tabl

Cara Membuat Tabel HTML dengan tag <table>, <tr> dan <td>

Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag <tabel>, tag <tr>,dan tag <td>:
§ Tag <tabel> digunakan untuk memulai tabel
§ Tag <tr> adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
§ Tag <td> adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.
Agar lebih jelas, kita akan langsung menggunakan contoh kode HTML:
Contoh penggunaan tag <tabel>:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Tabel</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Tabel</h1>
<table border="1">
    <tr>
        <td>Baris 1, Kolom 1</td>
        <td>Baris 1, Kolom 2</td>
        <td>Baris 1, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td>Baris 2, Kolom 1</td>
        <td>Baris 2, Kolom 2</td>
        <td> Baris 2, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 3, Kolom 1</td>
        <td> Baris 3, Kolom 2</td>
        <td> Baris 3, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 4, Kolom 1</td>
        <td> Baris 4, Kolom 2</td>
        <td> Baris 4, Kolom 3</td>
    </tr>
</table>
</body>
</html>



Perhatikan bahwa pada tag <tabel> kita memberikan atribut border. Atribut border digunakan untuk memberikan nilai garis tepi dari tabel. Nilai ini dalam ukuran pixelborder=”1”, berarti kita mengistruksikan kepada web browser bahwa tabel tersebut akan memiliki garis tepi sebesar 1 pixel. Jika tidak ditambahkan, secara default tabel tidak memiliki garis tepi.

Tutorial Membuat Program Menghitung Tagihan Air

Kali ini saya akan memberikan tutorial membuat program untuk sebuah masalah pembayaran tagihan air. Ini sebenarnya adalah tugas kampus saya dan saya ingin membagikannya di blog ini program ini bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, baik untuk mempelajari pemrograman C atau untuk kepentingan lainnya. 
Tagihan penggunaan air merupakan biaya yang dikenakan kepada konsumen terhadap pemakaian konsumsi air dalam satuan m3.
Tagihan air ini dibedakan menjadi 2 buah kategori penggunaan, untuk pengguna rumah tangga dan pengguna usaha.
Biaya Pemeliharaan M(BPM) ditetapkan berdasarkan kategori. BPM untuk rumah tangga bernilai Rp10,00 dan BPM untuk usaha bernilai Rp20,00.
Jumlah penggunaan air saat ini dihitung dengan mengurangi jumlah penggunaan air bulan ini dengan jumlah penggunaan air bulan lalu.
Biaya penggunaan air dihitung dengan ketentuan Rp50,00 untuk 10m3pertama, dan perm3 berikutnya dikali Rp10,00.
Untuk Biaya administrasi dikenakan sebesar Rp50,00.
Denda berlaku apabila penggunaan air melebihi batas. Denda untuk penggunaan air yang melebihi 100m3 adalah sebesar Rp20,00, dan untuk penggunaan air yang lebih dari 20m3 hingga 100m3 dikenakan denda sebesar Rp10,00.
Dan untuk total biaya seluruhnya dihitung dengan menambah biaya BPM, biaya administrasi, biaya penggunaan air, dan denda

Seperti biasa, kita membuat sebuah file c baru untuk membuat program c. Kemudian kita mendeklarasikan beberapa konstanta dari soal diatas. 

1. Langkah pertama buka aplikasi yang kalian gunakan untuk membuat codenya, disini saya menggunakan aplikasi Notepad+++.
2. Langkah kedua kita deklarasikan beberapa konstanta sesuai dengan yang dibutuhkan pada soal diatas.


  Variabel kategori bertipe data char digunakan untuk menerima masukkan yang nantinya digunakan untuk menentukan kategori penggunaan air, berupa rumah tangga atau usaha. Var bpm digunakan untuk menyimpan jumlah bpm yang berlaku,  pemakaian_sebelumnya dan pemakaian_sekarang untuk menyimpan jumlah penggunaan air bulan lalu dan bulan saat ini, Selisih untuk menyimpan jumlah pemakaian air bulan ini ( dari pemakaian_sebelumnya dikurang pemakaian_sekarang), tda digunakan untuk menyimpan biaya tarif dasar awal pemakain air, dan yang terakhir adalah variabel nilai_denda untuk menyimpan jumlah denda yang berlaku.

3. Selanjutnya kita akan menambah beberapa baris program untuk menerima masukkan dan menyimpan ke masing – masing variabel.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiToN6Ehog-GUfEsUBqMbkTcwPqFZvBtjrfCfie5rqqhnxwRwlXNghMt3KqoNgsXq_uzs3uwPdCDOaKqxmm-ub4HXwF-ZoMSXcschQ07jS2c9Z4qW8kW6Ag5xKGtdmEI0i6AtrlQzyQI3Y/s1600/hfjnfgjn.JPG

 Pada kode diatas kita memeriksa masukkan kategori dengan kondisi bila kategori bernilai R maka kategori tersebut adalah untuk Rumah Tangga, dan bila kategori bernilai U maka kategori tersebut adalah untuk Usaha. Kita juga mengassignment variabel bpm sesuai dengan kategori dengan nilai konstanta bpm yang telah di deklarasikan sebelumnya.

Selain itu kita juga menerima masukkan untuk variabel pemakaian_sebelumnya dan pemakaian_sekarang untuk jumlah pemakaian air bulan lalu dan bulan saat ini. Selanjutnya kita menghitung besar pemakaian dengan cara mengurangi pemakaian_sekarang dengan pemakaian_lalu dan menyimpannya pada variabel Selisih. Setelah itu kita menampilkan variabel selisih.

4. Selanjutnya kita akan membuat kode untuk biaya pemakaiannya dan denda.




Kode diatas digunakan untuk menentukan besaran biaya yang dikenakan. Apabila besar_pemakaian lebih dari 20m3 maka biaya penggunaan air akan dihitung dengan cara harga 10m3 pertama Rp50,00 ditambah dengan sisa dari besar pemakaian yang telah dikurangi 10 dan dikalikan dengan harga pemakaian yang lebih dari 10mRp10,00.
Apabila besar pemakaian tidak lebih dari 10m3, maka biaya pemakaian akan berlaku sesuai dengan harga 10m3 pertama saja Rp50,00.
Setelah itu, apabila besar pemakaian melebihi 100m3, denda yang berlaku adalah denda yang lebih dari 100m3 sesuai denda yang telah kita deklarasikan Rp20,00. Begitu juga apabila besar pemakaian berjumlah 20m3 hingga 100m3 akan berlaku denda sesuai denda diatas yaitu Rp10,00. Dan denda  akan bernilai 0 apabila besar pemakaian berjumlah dibawah atau sama dengan 10m3.

5. Langkah kelima adalah menampilkan output dari variabel – variabel serta total biaya yang ditagihkan.


6. Terakhir kita uji program yang telah kita buat di atas.




Kita memilih kategori Rumah Tangga dengan jumlah pemakaian bulan lalu sebesar 10 dan pemakaian bulan ini sebesar 20. jadi Jumlah pemakaian air bulan ini adalah 10m3.
Untuk kategori rumah biaya bpm yang berlaku sebesar Rp10,00. Kemudian biaya yang dikenakan adalah sebesar Rp50,00 karena besar pemakaian tidak melebihi 10m3. Kemudian denda yang berlaku adalah 0, karena tidak melebihi 20m3 ataupun melebihi 100m3. Sedangkan biaya admin tetap sama, yaitu Rp50,00.
Jadi total biaya keseluruhan adalah Rp50,00 (administrasi) + Rp10,00 (bpm) + Rp50,00 (biaya air) + Rp0,00 (denda) = Rp110,00.
Selanjutnya percobaan untuk golongan Usaha 

Kita memilih kategori Usaha dengan jumlah pemakaian bulan lalu sebesar 30 dan pemakaian bulan ini sebesar 45. jadi Jumlah pemakaian air bulan ini adalah 15m3.
Untuk kategori usaha biaya bpm yang berlaku sebesar Rp20,00. Kemudian biaya yang dikenakan adalah sebesar Rp100,00 karena besar pemakaian tidak melebihi 20m3. Kemudian denda yang berlaku adalah 0, karena tidak melebihi 10m3 ataupun melebihi 100m3. Sedangkan biaya administrasi tetap sama, yaitu Rp50,00.
Jadi total biaya keseluruhan adalah Rp50,00 (administrasi) + Rp20,00 (bpm) + Rp100,00 (biaya air) + Rp0,00 (denda) = Rp170,00.
Jadi program yang kita buat berjalan sukses,selamat mencoba.

Berikut ini adalah source kode lengkap program yang kita buat.

#include <stdio.h>
int  main (void)
int bpm,pemakaian_sebelumnya,pemakaian_sekarang,selisih,tda,administrasi,nilai_denda,total_biaya,denda;
char jenis;

            tda=0; /*Inisialisasi nilai tarif dasar listrik */
            administrasi=50;//tarif dasar administrasi//
            denda;
            printf("Pilih Jenis Golongan Pengguna: \n");
            printf("============================= \n");
            printf("Keterangan \n");
            printf("R=Rumah tangga \n");
            printf("S=Usaha \n");
            printf("============================= \n");
            printf("Jenis Pengguna: ");
            scanf("%s", &jenis);
            if(jenis=='R')//untuk menentukan jenis golongan pengguna//
                        {
                                    bpm=10;//untuk golongan rumah tangga//
                        }
                        else
                        {
                                    bpm=20;//untuk golongan usaha//
                        }
            printf("Nilai BPM=%d", bpm);
            printf("\n============================= \n");
            printf("Pemakaian sebelumnya: ");
            scanf("%d" , &pemakaian_sebelumnya );
            printf("Pemakaian sekarang: ");
            scanf("%d" , &pemakaian_sekarang);
            selisih= pemakaian_sekarang-pemakaian_sebelumnya;
            printf("Selisih=%d", selisih);
            if(selisih>0)
                        {
                                    if(selisih<=10)
                                                {
                                                            tda=50;//biaya pemakaian 10 meter pertama//
                                                }
                                    else
                                                {
                                                            tda=50+(selisih-10)*10;
                                                }
                        }
            printf("\nBiaya Pemakaian=%d", tda);
            printf("\n============================= \n");
            printf("Administrasi=50 \n");
            printf("============================= \n");
            printf("Denda: \n");
            printf("Keterangan \n");
            printf("============================= \n");
            printf("Y=Ya \n");
            printf("T=Tidak \n");
            printf("Denda: ");
            scanf("%s", &denda);
            if(denda=='Y')
                        {
                                    if(selisih>20)
                                                {
                                                            if(selisih<=100)
                                                                        {
                                                                                    nilai_denda=10;
                                                                        }
                                                            else
                                                                        {
                                                                                    nilai_denda=20;
                                                                        }
                                                }                     
                        }
                       
            printf("Nilai Denda=%d\n", nilai_denda);
           
            total_biaya= administrasi+bpm+tda+nilai_denda;
            printf("============================= \n");
            printf("\nTotal Biaya=%d", total_biaya);
           
           
            return (0);
}