Minggu, 27 November 2016

Algoritma Brute Force


                  Pengertian Algoritma Brute Force 

 

 

Karakteristik Algoritma Brute Force
1.     
1.      Algoritma Brute Force umumnya tidak “cerdas” dan tidak efisien, karena dalam penyelesaiannya membutuhkan jumlah langkah yang besar. Kata “force” sendiri lebih mengedepankan “tenaga” ketimbang “otak”. Kadang-kadang Algoritma Brute Forcedisebut juga Algoritma Naif (naïve algorithm).

2.      Algoritma Brute Force lebih cocok untuk masalah yang berukuran kecil. Karna sederhana, dan implementasinya mudah

3.      Algoritma Brute Force sering digunakan sebagai basis pembanding dengan Algoritma yang lebih efisien.

4.      Meskipun bukan metode yang efisien, hampir semua masalah dapat diselesaikan dengan Algoritma Brute Force. Bahkan, ada masalah yang hanya dapat diselesaikan dengan metode Brute Force.

1.       Contoh : mencari elemen terbesar di dalam senarai. Atau menghitung jumlah dari n buah bilangan.

5.      karna ketidak efisiennya, Algoritma Brute Force dapat mencari pola-pola yang mendasar, keteraturan , atau trik-trik khusus, yang biasanya akan membantu kita menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih efisien.

6.      Untuk kecil, kesederhanaan Algoritma Brute Force biasanya lebih diperhitungkan dari pada ketidakefisiennya. Kenapa ? karena Algoritma Brute Force sering digunakan sebagai basis, bila membandingkan beberapa alternatif algoritma yang efisien.

7.      Selain itu, Algoritma Brute Force seringkali lebih mudah diimplementasikan dari pada Algoritma yang lebih canggih karena kesederhanaannya, kadang-kadang juga Algoritma Brute Force dapat lebih efisien (ditinjau dari segi implementasi).


Kelebihan Algoritma Brute Force

1.      Algoritma Brute Force dapat digunakan untuk memecahkan hampir sebagian besar masalah (wide applicability).

2.      Algoritma Brute Force mudah dimengerti.

3.      Algoritma Brute Force menghasilkan algoritma yang layak untuk beberapa masalah penting seperti pencarian, pengurutan, pencocokan stringperkalian matriks.

4.      Algoritma Brute Force menghasilkan algoritma baku (standard) untuk tugas-tugas komputasi, seperti penjumlahan/perkalian n buah bilanganmenentukan elemen minimum atau maksimum di dalam tabel (list).

Kekurangan Algoritma Brute Force
 
1.      Algoritma Brute Force jarang menghasilkan algoritma yang efisien.

2.      Beberapa Algoritma Brute Force lambat sehingga tidak dapat diterima.

3.      Algoritma Brute Force Tidak sekontruktif/sekreatif teknik pemecahan masalah lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar